Thursday, 26 September 2019

Wawancara Kerja Online dan Offline


venny Arifani
27216510
4EB09


Wawancara Kerja

Wawancara atau yang disebut sebagai interview adalah sebuah percakapan yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi melalui percakapan yang berupa pertanyaan yang diajukan oleh pihak pewawancara.
Wawancara kerja adalah suatu bentuk percakapan yang formal dan mendalam yang diadakan untuk mengevaluasi pelamar. Pewawancara akan mencari dari tiga pertanyaan dasar yaitu: dapatkan pelamar mengerjakan pekerjaannya?, akankah pelamar mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan tepat?, dan bagaimana pelamar dibandingkan dengan pelamar lain yang dipertimbankan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Tahap-Tahap Wawancara Kerja Secara umum, tahap tahap interview kerja adalah terdiri atas lima bagian, yaitu: persiapan wawancara, pengarahan/ penciptaan hubungan, pertukaran informasi, terminasi, dan evaluasi
Tujuan wawancara kerja adalah sebagai berikut ini:
  • Untuk mengetahui kepribadian seorang pelamar.
  • Untuk membantu perusahaan mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja.
  • Untuk mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan.
  • Untuk memperoleh informasi tambahan yang dibutuhkan bagi jabatan dan perusahaan.

Tips Wawancara Kerja
Berikut adalah hal-hal penting yang perlu diketahui jika ingin wawancara kerja :
Wawancara kerja online
1.       Pastikan kestabilan koneksi internet juga peralatan pendukung lain dalam keadaan baik untuk mencegah gangguan teknis komunikasi : Koneksi internet adalah hal paling utama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara online. Internet yang digunakan mungkin nggak ada masalah untuk browsing dan berselancar di media sosial, tapi apakah cukup lancar untuk video call? Berikan kesan profesional dengan menyiapkan peralatan presentasi sebaik mungkin. Seperti misalnya gadget yang digunakan, aplikasi pendukung video call, speaker atau headset, kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang memengaruhi proses video call.
2.       Pilihlah tempat yang mendukung, memiliki background  untuk wawancara yang bagus dan nggak gaduh : Kamu boleh memilih tempat manapun untuk dimanfaatkan sebagai background wawancara, namun pastikan tempat tersebut rapi dan jauh dari keramaian. Hindari public access seperti restoran atau kafe karena asumsinya akan ada banyak gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses wawancara.
3.       Tetap perhatikan penampilan dengan mengenakan busana formal yang mencerminkan seorang pekerja: Sesuaikan pakaianmu dengan karakter perusahaan tersebut. Jangan mentang-mentang kamu melakukan wawancara online dari rumah, lantas kamu menggunakan kaus atau busana kasual. Demi mendapatkan kesan profesional, sebaiknya gunakan baju formal layaknya busana wawancara secara tatap muka. Kamu harus tetap berdandan, berbusana rapi, sopan dan formal. Gunakan atasan berwarna netral dan nggak terlalu mencolok seperti putih, abu-abu, cream, atau biru muda
4.       Posisikan diri sebaik mungkin mulai dari tampilan di kamera hingga bahasa tubuh yang juga akan dinilai oleh pewawancara : Pastikan posisi kamera sudah benar dan membuat wajah terlihat dengan jelas. Posisikan kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional di dalam dirimu. Usahakan agar pewawancara bisa melihatmu setengah badan atau sebatas siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera. Meskipun wawancara dilakukan secara online dan sedikit kemungkinan untuk bisa melakukan eye contact, tapi bahasa tubuh juga bisa dinilai dan menentukan kesuksesanmu. Tunjukkan kesan bahwa kamu merasa antusias dan nggak meremehkan percakapan. Tetaplah tersenyum, bicaralah dengan jelas dan bersemangat dan tunjukkan tanda-tanda bahwa kamu mendengar dan memahami pertanyaannya dengan mengangguk.
5.       Lihatlah ke arah kamera, bukan melihat wajah pewawancara atau justru sibuk memerhatikan diri sendiri di layar kamera : Kebanyakan orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal, untuk melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap ke arah kamera komputermu. Apalagi jika kamu terlalu sibuk memandangi diri sendiri di pojok layar komputer. Selain pewawancara akan menilaimu narsis, terlalu sering memandangi diri sendiri juga akan membuatmu menjadi kurang konsentrasi dalam melakukan presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh sesekali memandang diri sendiri untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah menatap pewawancara ke arah kamera.
6.       Siapkan juga rencana cadangan untuk mengantisipasi terputusnya koneksi saat wawancara berlangsung : Sebelum melakukan interview, baiknya catatlah terlebih dahulu alamat email dan nomor telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi siapa tahu koneksi internet terputus secara tiba-tiba, kamera yang nggak berfungsi, atau gangguan lain yang menghambat jalannya proses wawancara. Terlebih jika kamu belum memiliki contact person pewawancara, maka jangan ragu untuk meminta terlebih dahulu sebelum sesi wawancara dimulai. Justru mereka akan menilaimu sebagai orang yang berinisiatif.
7.       Salah satu keuntungan wawancara online adalah kamu bisa menyiapkan catatan kecil sebagai bantuan : Salah satu keuntungan dari online interview adalah kamu bisa menggunakan catatan kecil lho. Kamu bisa menempelkan sepotong kertas di sudut laptop atau di manapun asalkan nggak terlihat oleh pewawancara. Siapkan catatan-catatan kecil berisi jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan atau bahkan daftar pertanyaanmu pada pewawancara. Tapi saat menjawab, jangan terlalu terpaku pada catatan sampai lupa menatap kamera. Catatanmu hanya bersifat membantu, bukan sebagai naskah pidatomu.
8.       Karena wawancara dilakukan via online, ingat, bisa saja terjadi delay dalam prosesnya : Poin ini sifatnya hanyalah sebagai informasi. Jangan heran jika setelah kamu berbicara, pewawancara terdiam cukup lama. Dalam panggilan video, terutama antarnegara, penundaan beberapa detik dari saat pesan disampaikan hingga saat pesan diterima di sisi lain adalah hal biasa. Tunggulah dulu beberapa saat, jangan buru-buru panik. Kamu hanya perlu menyamankan diri dengan sistem audio visual yang terhubung dengan bantuan internet.
9.       Latihan dulu dan simulasikan wawancara tersebut dengan temanmu lewat Skype : Sebelum tiba waktunya melakukan wawancara online, berlatihlah terlebih dahulu di depan kamera menggunakan aplikasi video call yang akan digunakan. Bayangkan bahwa orang yang kamu hadapi adalah perekrut profesional. Dari latihan ini, kamu bisa mengevaluasi posisi, komposisi kamera, pencahayaan, kejelasan suara, dan penampilanmu saat diwawancara.

Wawancara Kerja Offline
1.      Berpenampilan menarik sesuai profil perusahaan :   Kamu mesti kasih impresi bagus dari awal dengan mengenakan pakaian yang menarik. Menarik di sini gak harus selalu formal, lho. Namun, kamu bisa sesuaikan dengan profil perusahaan yang dituju. Buat perusahaan konservatif, seperti perbankan dan perusahaan yang udah lama, kamu mesti kenakan pakaian formal. Akan tetapi, buat perusahaan startup yang lebih bebas, kamu bisa sedikit berkreasi.
2.      Perhatikan sikap kamu sejak di lobi : Bisa jadi kamu emang gak bertemu dengan user di lobi. Namun, bisa jadi user memerhatikan kamu tanpa sepengetahuan kamu. Jadi, ada baiknya buat jaga-jaga, perhatikan sikap kamu saat berada di lobi menunggu panggilan wawancara. Gak salah buat mengecek ponsel namun bila di samping kamu ada kandidat lainnya, ada baiknya buat mengobrol aja. Bila di sekliling kamu ada bacaan yang bisa dibaca maka lebih baik pilih buat membaca daripada menatap ponsel.
3.      Siap sedia buat jabat tangan dengan user : Saat dipanggil buat masuk ke dalam ruangan user, pastikan kamu udah siap sedia buat jabat tangan dengan user. Oleh sebab itu, pastikan barang bawaan kamu udah kamu rapikan. Misalnya, ponsel dimasukkan ke dalam saku atau tas. Tangan kiri pegang CV. Sementara itu, tangan kanan udah siap buat berjabatan dengan penuh percaya diri.
4.      Terlihat antusias dan kurangi rasa gugup : Sebenarnya sedikit gugup pas wawancara kerja gak masalah buat user. User bakal memahami kalau perasaan gugup biasa terjadi dan user pun bakal berusaha bikin kamu rileks. Biar kamu berbeda dari kandidat lainnya, ada baiknya buat berusaha antusias dan gak gugup. User biasanya bakal lebih kagum saat kamu begitu excited pada pekerjaan tersebut dan bisa meng-handle diri kamu.
5.      Siapkan kalimat perkenalan yang menarik : Tips wawancara kerja selanjutnya adalah siapkan kalimat menarik saat kamu diminta buat memperkenalkan diri. Pertanyaan ini emang sedikit tricky. Kamu bisa aja menjabarkan seluruh riwayat pekerjaan dan pengalaman kamu buat menarik perhatian user. Namun, ternyata hal tersebut bakal membosankan. User cuma pengin tahu detail tentang kamu yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Jadi, usahakan buat kalimat perkenalan yang straight to the point tanpa bertele-tele.
6.      Sebutkan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar :  Mirip dengan poin sebelumnya, sebutkanlah pengalaman yang relevan saat kamu ditanya tentang pengalaman kerja. Kamu bisa sebutkan pengalaman kerja tersebut disertai dengan penjelasan job desc-nya. Dari situ, biarkan percakapan mengalir antara kamu dan user. Jadi, kamu gak perlu jelaskan terlalu detail karena user biasanya bakal menanyakan beberapa perincian bila dia penasaran.
7.      Siapkan pertanyaan untuk user : Wawancara kerja yang menarik adalah bila komunikasi yang terjadi dua arah. Jadi, kamu bukan cuma jawab pertanyaan yang diajukan tetapi berusaha buat bertanya balik. Bila kamu punya pertanyaan buat diajukan, hal itu tunjukkan bahwa kamu punya minat pada perusahaan tersebut. Ada dua tips buat ajukan pertanyaan untuk si user. Yang pertama, kamu bertanya berdasarkan pertanyaan yang udah kamu siapkan dari rumah. Kedua, kamu mesti antusias saat tanya-jawab sehingga dapat sesuatu buat ditanyakan.
8.      Akhiri dengan mantap dan tanyakan langkah selanjutnya : Di akhir wawancara kerja, kamu bisa tegaskan ketertarikan kamu pada pekerjaan yang sedang kamu lamar ini. Kemudian, tanyakan pula langkah selanjutnya. Misal tentang stepapa yang selanjutnya bakal dijalani serta kapan kira-kira dihubungi kembali bila lolos. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas ketersediaan waktu user buat manggil kamu buat wawancara.

 SUMBER :

Wednesday, 17 July 2019

The Example of Tenses


TUGAS BAHASA INGGRIS BISNIS 2

Venny Arifani (27216510)
3EB09
1.       Present tense : keterangan waktu
Ø  I go to school everyday
Terjemah : Saya pergi kesekolah setiap hari
Reason : The sentence uses the verb1 go, because it's about going to school every day
2.      Present tense : stative verb
Ø  I think you are very smart
Terjemah : Saya pikir kamu sangat pintar
Reason : The sentence contains think verb 1, because this is about stative verbs.
3.      Present tense : stative
Ø  He looks handsome
Terjemah : Dia terlihat tampan
Reason : The sentence contains looks verb1, because it is about stative
4.      Present Perfect : keterangan waktu
Ø  I have sent office files
Terjemah : saya sudah mengirim file kantor
Reason : The sentence using the present perfect has been sent, because the word already
5.      Present perfect : tanpa keterangan waktu
Ø  I have not done business
Terjemah :  saya belum melakukan bisnis
Reason : Sentences containing perfect are now not in business, because time has not been displayed
6.      Present future
Ø  He will check your work
Terjemah : dia akan memeriksa pekerjaanmu
Reason: The sentence contains the future that will come and check your work
7.      Present Continous : arti “sedang” 
Ø  At present my father works at the company
Terjemah : saat ini ayah saya berkera di perusahaan
Reason : The sentence contains the present continuous works verb.
8.      Present Continous : arti “akan”
Ø  I will clean my room in the morning
Terjemah : saya akan membersihkan kamar saya di pagi hari
Reason : The sentence containing continuous is now running and the adverb of time is morning
9.      Gabungan 2 tense “after”
Ø  He married my sister after she applied for my sister
Terjemah :  dia menikahi saudara perempuan saya setelah dia melamar saudara perempuan saya
Reason : The sentence contains two between after, they were past perfect tense and simple past tense.
10.  Gabungan 2 tense “while/when”
Ø  I was studying in the library when someone greeted me
Terjemah : Saya sedang belajar di perpustakaan ketika seseorang menyapa saya
Reason : The sentence contains two between when, they were past continuous and past simple.

Thursday, 10 January 2019

My opinion about the best economic system for Indonesia and the economic system in the Soekarno era

My opinion about the best economic system for Indonesia
In my opinion, the best economic system in Indonesian country is using the Pancasila economic system, namely the economic system that takes good things from the capitalist and communist economic systems and discards the bad of both. The Capitalist economic system is Market Mechanism, that is, everything about the economy is left to the market. While the Communist economic system is a Centralistic economic system, that is, everything is regulated by the government. But in reality, today almost no country uses the economic system purely. Indonesia is more appropriate to use the Pancasila (mixed) economic system because there are still many Indonesian people currently below the poverty line. If Indonesia uses the capitalist economic system, it will impoverish the community. Most Indonesians have businesses that are still classified as small and medium enterprises that still cannot compete perfectly with large businesses. Therefore, the role of the government (Communists / Socialists) is needed to assist in regulating or providing policies so that the Industry can develop. In pure capitalism, the government is not permitted to do this, therefore pure capitalism cannot be applied in Indonesia. Market failures are still common, which can be caused by a lack of even information and accessibility to transportation and communication facilities. If the economy is left to the full market, then there will be a market failure that will make the economy worse. Economic problems such as inflation and high unemployment can arise and cause low economic growth and eventually poverty will occur. The role of government is needed in regulating the market.


The economic system in the Soekarno era

In the mid-1950s, the most powerful labor organization was the SOBSI trade union federation, which was very close to the PKI. In 1957, he claimed to have 2.7 million members. Because most large businesses and industries are still large, the PKI and the SOBSI can request national permits in their organizational campaigns. In 1957, General Nasution went to Washington to request a loan of US $ 650 million for military assistance. The United States rejects it; then he went to Moscow and received US $ 250 million in credit from the Soviet Union. In 1958, Indonesia requested US military assistance again and accepted it. The game of one party against the other is a characteristic of Sukarno's presidency. In the 1960s, the economy deteriorated due to political instability. They have a young and inexperienced government, which has a poor and successful success. During the fall of Sukarno in the mid-1960s, the economy was below the economy of 1,000%, shrinking export revenues, destruction of infrastructure, factories operating at minimal capacity, and investments that could be ignored. The nationalization of Sukarno's business with the Netherlands opposed the economy more than helped him. Civil servants and military officers who run companies on behalf of the government need to be difficult to compete in the world market, and find themselves tempted by corruption - which is preferred because those who get smaller because of what works. Sukarno did not nationalize the entire oil industry, but left critical operations in the hands of Caltex, Stanvac and Shell.

Thursday, 31 May 2018

Tanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari



Pengertian Tanggung Jawab

Menurut Friedrich August von Hayek
Pada hakikatnya hanya masing-masing individu yang dapat bertanggung jawab. Hanya mereka yang memikul akibat dari perbuatan mereka. Oleh karenanya, istilah tanggung jawab pribadi atau tanggung jawab sendiri sebenarnya “mubadzir”. Suatu masyarakat yang tidak mengakui bahwa setiap individu mempunyai nilainya sendiri yang berhak diikutinya tidak mampu menghargai martabat individu tersebut dan tidak mampu mengenali hakikat kebebasan.
Pengertian Sikap Bertanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sikap sendiri merupakan kata lain dari aksi, gerak-gerik, kelakuan, perbuatan, perilaku, tabiat, tindakan atau tingkah laku. Ia dapat juga diartikan sebagai pandangan, pendapat, pendirian, dan juga prinsip dalam mengambil langkah. Menurut KBBI pula, frasa tanggung jawab memiliki arti yaitu suatu keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang wajib menanggung segala sesuatu yang berarti jika terjadi suatu masalah tertentu, maka seseorang atau sekelompok orang tersebut boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan lain sebagainya.
Contoh dari Sikap Bertanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari
Dari penjelasan makna sikap bertanggung jawab yang telah disebutkan di atas, sepertinya sulit untuk melaksanakan sikap tersebut. Namun, sebenarnya tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah, sedang, atau akan melakukan sikap tersebut. Agar pembaca lebih memahami apa itu sikap bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari, di bawah ini penulis akan memaparkan beberapa contoh dari sikap bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita amalkan agar kita semakin meningkatkan moral kita:
1. Contoh dari Sikap Bertanggung Jawab di Lingkungan Rumah
Rumah yang dimaksud adalah rumah yang di dalamnya terdapat keluarga seperti ayah, ibu, anak, kakek, nenek, dan lain sebagainya. Setiap anggota keluarga tersebut memiliki tanggung jawabnya masing-masing sebagai struktur dari keluarga tersebut.
Apabila salah satu dari anggota keluarga tidak menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya, maka akan terjadi ketidakseimbangan fungsional di dalam keluarga tersebut yang kemungkinan besar akan menimbulkan konflik di tengah keluarga. Konflik keluarga dapat menjadi salah satu penyebab konflik sosial di tengah masyarakat yang tentunya tidak kita inginkan adanya.
Untuk lebih memahami perbuatan apa saja yang merupakan bagian dari sikap bertanggung jawab di lingkungan rumah yang dapat kita lakukan atau sedang kita lakukan, di bawah ini penulis sampaikan kepada pembaca contoh sikap bertanggung jawab di lingkungan rumah:
  1. Seorang ayah yang melaksanakan tanggung jawabnya untuk menafkahi keluarga agar keluarganya senantiasa berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap anggota keluarga.
  2. Seorang ibu yang melakukan usaha terbaiknya untuk mengelola tata rumah tangga yang baik dan benar agar rumah berikut anggota keluarganya dapat berkegiatan dengan baik.
  3. Anak dalam keluarga yang senantiasa berusaha melakukan tanggung jawabnya untuk belajar dengan bersungguh-sungguh agar dapat berbakti pada orang tuanya.
  4. Seorang kakak yang melaksanakan tanggung jawabnya untuk menjaga adiknya dan menjadi teladan yang baik agar si adik dapat memiliki akhlak yang baik.
2. Contoh dari Sikap Bertanggung Jawab di Lingkungan Sekolah
Kita ada di sekolah dengan tujuan untuk mempelajari banyak hal sehingga kita memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang atau kita temui dalam hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa bersungguh-sungguh dalam setiap kegiatan di sekolah selama kegiatan itu baik bagi kita. Serius di dalam kegiatan persekolahan merupakan salah satu sarana agar tujuan pembangunan nasional dapat tercapai.
Apabila kita tidak bersungguh-sungguh dalam menerima pelajaran atau pun melaksanakan segala kegiatan di sekolah, maka kitalah pihak yang merugi. Dapat dikatakan bahwa kita menjadikan sekolah sebagai neraka jika kita tidak serius di sekolah. Pengembangan diri kita pun semakin terhambat. Oleh karena itu, kita harus bersungguh-sungguh dalam bertanggung jawab atas kewajiban kita di sekolah. Di bawah ini penulis sampikan kepada pembaca apa saja contoh sikap bertanggung jawab di lingkungan sekolah:
  1. Siswa siswi yang secara sadar melaksanakan tanggung jawabnya untuk menaati segala tata tertib sekolah yang berlaku
  2. Para guru yang dengan sepenuh hati mengajarkan materi agar anak didiknya mengerti apa yang mereka ajarkan
  3. Para siswa yang melaksanakan kewajiban piket kebersihan kelas atau gotong royong membersihkan sekolah
  4. Para guru yang membimbing siswa siswinya dalam hal pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler) di sekolah
  5. Para siswa yang dengan sungguh-sungguh mengerjakan ulangan atau pun latihan soal dengan jujur dan tanpa mencontek.
  6. Para guru yang dengan penuh tanggung jawab memberikan laporan hasil belajar anak didiknya kepada para wali murid.

3. Contoh dari Sikap Bertanggung Jawab di Lingkungan Masyarakat
Keluarga merupakan unit atau organisasi terkecil di dalam masyarakat. Peran keluarga dalam pembentukan kepribadian merupakan salah satu unsur terpenting dalam menciptakan kondisi masyarakat yang aman, tenteram, dan tertib. Kondisi ini merupakan kondisi ideal yang akan tercipta ketika moral masyarakat baik dan kesejahteraan sosial masyarakat tercapai dengan merata.
Nah, salah satu ciri moral masyarakat yang baik yaitu tingginya sikap bertanggung jawab setiap anggota masyarakat dalam ruang lingkup kehidupan bermasyarakat itu sendiri. Di dalam masyarakat, tentunya ada kewajiban-kewajiban yang harus kita lakukan sebagai anggota masyarakat. Menjalankan kewajiban tersebut dengan penuh tanggung jawab merupakan suatu hal yang harus kita lakukan sebagai anggota masyarakat yang baik. Jika kita mengelakkan tanggung jawab itu, maka kita akan mengacaukan kondisi masyarakat. Berikut ini merupakan contoh sikap bertanggung jawab di lingkungan masyarakat:
  1. Bapak-bapak Siskamling (sistem keamanan lingkungan) yang melaksanakan ronda tiap malam untuk menjaga keamanan lingkungan
  2. Anggota masyarakat yang dengan sepenuh hati melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar
  3. Kepala keluarga yang bersedia untuk membayar iuran di tingkat RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), atau di tingkat desa
  4. Keluarga yang membayar pajak dengan taat
  5. Setiap anggota masyarakat yang berusaha menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan sekitar
  6. Ketua RT, RW, atau kepala desa yang berusaha sekuat tenaga untuk mengayomi dan melayani warga yang dipimpinnya.
  7. Ibu-Ibu PKK yang bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk mengadakan posyandu (pos pelayanan terpadu) di lingkungannya agar kesehatan masyarakat terjaga.
Penjelasan yang telah disampaikan di atas merupakan penjelasan mengenai contoh sikap bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Penulis berharap, dengan pembaca membaca artikel ini, pembaca dapat lebih memahami mengenai apa itu tanggung jawab secara lebih tepat dan juga sikap seperti apa yang mencerminkan sikap bertanggung jawab kita dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca artikel ini, semoga pembaca dapat mengamalkan setiap contoh dari sikap bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari dan juga mengajak orang-orang di sekitar kita agar senantiasa melaksanakan tanggung jawab yang dimilikinya.

Pentingnya Menanamkan Sikap Tanggung Jawab Sejak Usia Dini

National Association for The Education of Young Children (NAEYC), menjelaskan bahwa kategori anak usia dini adalah yang usianya antara 0-8 tahun. Jenjang pendidikan anak tersebut, biasannya masih berada pada tahap program pendidikan di tempat penitipan anak, pendidikan pra sekolah, dan TK atau SD. Mengajarkan arti tanggung jawab kepada anak-anak, bisa dilakukan sejak masih balita sekitar 4 tahun ke atas, sebab ini bisa menjadi bekal perkembangan jika sudah besar nanti. Jika orang tua sudah mengajarkan sejak usia dini sikap tanggung jawab, pastinnya akan menjadi kebiasaan nantinya.
Mengajarkan arti tanggung jawab kepada anak-anak, bisa dilakukan sejak masih anak-anak. Pengajaran yang tepat diberikan kepada usia sekitar 5 tahun, sebab ini bisa menjadi bekal bagi perkembangan setelah besar nanti. Mengajari anak tanggung jawab bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan orang tua manapun. Namun, hal itu sangatlah penting untuk dilakukan, mengingat pentingnya bagi seseorang mempunyai sikap dan sifat tanggung jawab dalam menjalani kehidupannya.   Tanggung jawab juga dapat diartikan kesadaran diri manusia terhadap tingkah laku dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak disengaja. Tanggung jawab juga harus berasal dari dalam dan kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus di tanggung jawabkan. Mengingat pentingnya arti dari tanggung jawab itu sendiri, maka orang tua dituntut untuk selalu mengajarkan sikap tanggung jawab sejak usia dini. Walaupun tidak mudah, akan tetapi, orang tua harus berusaha membiasakan anak-anak agar mempunyai sikap dan sifat tanggung jawab. Orang tua harus semaksimal mungkin menjelaskan terhadap anak-anak apa itu tanggung jawab. Agar anak-anak mengerti tentang apa itu arti dari tanggung jawab itu sendiri.
Untuk dapat mengajari anak-anak tanggung jawab secara lebih efektif dan efesien kepada anak-anak, orang tua dapat melakukan berbagai upaya, diantaranya, orang tua sebaiknya terlebih dahulu memberikan pengertian itu tanggung jawab, orang tua juga sebaiknya menjelaskan pengertian tersebut dengan bahasa yang sekiranya dimengerti oleh anak-anak. Selain itu, pengertian-pengertian tersebut, akan lebih mudah dipahami oleh anak-anak jika orang tuanya memberikan pengertian disertai dengan contoh ataupun langsung dipraktekan. Seperti halnya dengan memberikan contoh membereskan mainan. Dunia anak adalah dunianya bermain, baik itu bermain di dalam rumah maupun bermain di lingkungan sekitar. Jika di rumah, biasannya anak-anak bermain dengan permainan seperti lego atau permainan lainnya.
Orang tua jangan pernah bosan untuk memberikan bimbingan dan arahan serta mengingatkan kepada anak bahwa pentingnya memiliki dan menanamkan sikap tanggung jawab. Selain peran orang tua, peran guru PAUD juga berpengaruh dalam memberikan pengertian dan menanamkan sikap rasa tanggung jawab pada anak usia dini. Karena, di sekolah guru adalah seorang yang berperan menggantikan kedua orang tua anak.
Penanaman sikap tanggung jawab tidak hanya sekedar memberi pengetahuan baik dan buruk, tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran dan menerapkan akan nilai baik dan buruk dalam perilaku sehari-hari. Oleh karena itu, penanaman sikap harus dilakukan secara lembut dan menyenangkan. Suasana dan lingkungan yang aman dan nyaman, perlu diciptakan dalam proses penanaman nilai-nilai dan sikap.
Untuk memperdalam pemahaman sikap yang diterapkan, setiap nilai sikap yang telah dimasukan ke dalam rencana pembelajaran harus diterapkan secara berkelanjutan. Penanaman nilai sikap terus diterapkan dalam bentuk pembiasaan yang direncanakan secara matang oleh satuan PAUD. Sikap yang diterapkan dimasukkan dalam RPPH atau dalam SOP.


Referensi :

Bagaiman jika tidak terjadi klaim selama masa kontrak asuransi ?



Pengertian Asuransi
Asuransi Menurut Prof. Wiryono Prodjodikoro, S.H
menyatakan bahwa Asuransi ialah sebuah persetujuan yang dimana pihak yang menjamin berjanji kepada pihak yang dijamin, untuk menerima sejumlah uang sebagai pengganti kerugian, yang mungkin diderita oleh yang dijamin, karena diakibatkan dari suatu peristiwa yang belum jelas.
Asuransi menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992
“Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.”
Selanjutnya, di dalam pasal 2 menjelaskan mengenai objek asuransi:
“Objek Asuransi adalah benda atau jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi, dan atau berkurang nilainya.”

Asuransi Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa
"Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu".
No Claim Bonus
Dengan manfaat yang dapat dirasakan pemegang polis, masih saja sedikit orang tertarik mengasuransikan kesehatannya. Kerap kali alasan “uang saya tidak akan kembali jika saya tidak pernah klaim” menghalangi beberapa orang untuk memakai asuransi kesehatan. Padahal, uang yang ada dalam asuransi kesehatan tadi dapat diperoleh kembali meski tidak pernah klaim atau yang dikenal dengan no claim bonus. Namun, hal ini tergantung perjanjian dalam polis asuransi.
Ada beberapa perusahaan asuransi yang memberlakukan no claim bonus, biasanya maksimum 25% premi nasabah (tertanggung) kembali kalau satu tahun periode polis sebelumnya tidak mengajukan klaim. Tapi, fitur no claim bonus ini tidak berlaku untuk semua produk.
Ingat! Asuransi tidak sama dengan produk keuangan yang dapat Anda peroleh dari bank. Tak ada untung atau rugi finansial dalam menggunakan asuransi kesehatan. Sebab, keuntungan terbesar terletak pada kenyamanan Anda yang telah memiliki jaminan perlindungan terhadap kesehatan. Dengan memahami polis asuransi kesehatan yang Anda miliki, manfaat tadi dapat Anda rasakan tanpa merasa rugi secara finansial.

Perlu diketahui, setiap perusahaan asuransi memiliki sistem perhitungan yang sama dalam hal pengembalian premi. Bedanya adalah jumlah persentase yang akan diberikan atau dikembalikan kepada nasabah dari keseluruhan premi yang telah dibayarkan. Karena itu, di sinilah pentingnya bagi kita untuk melakukan perbandingan berbagai produk asuransi yang ingin dimiliki.

Terkait premi,  apakah artinya uang yang kita bayarkan tidak akan kembali sebesar jumlah yang sudah disetorkan?
 “Jawabannya adalah tidak! Sebab, yang harus ditekankan disini adalah asuransi merupakan produk proteksi, bukan investasi.”  Disinilah letak fungsi asuransi, yaitu melindungi kemungkinan biaya yang  dikeluarkan atas pertanggungan risiko yang terjadi.
Sayangnya, masih banyak masyarakat, bahkan mungkin kita salah satunya, yang menganggap atau mengasosiasikan asuransi sebagai bentuk investasi. Akhirnya, ketika diminta melakukan pembayaran premi,  kemudian premi tersebut hangus padahal kita tidak pernah klaim, maka kita pun merasa dirugikan.
Padahal, bila memang ada pengembalian, maka ada syarat dan aturan yang dipenuhi, serta persentase dan perhitungan tersendiri untuk melakukannya.
Lalu, apakah kita dirugikan?
Jelas tidak. Sebab, selama masa pertanggungan dan pembayaran premi, kita telah mendapatkan perlindungan dari risiko dari pihak asuransi. Jadi, bila tidak ada risiko sama sekali, bukan artinya kita dirugikan.
Jadi, bila ada sebuah asuransi memiliki program pengembalian  premi ketika tidak ada klaim, berapa jumlah uang yang bisa kembali?
Untuk menjawab hal tersebut, lagi-lagi akan tergantung dari fitur yang dimiliki oleh masing-masing produk. Pasalnya, tidak semua produk asuransi memberlakukan pengembalian premi ini. Walaupun ada yang memang memilikinya. Kita hanya perlu membandingkan, dan mengetahui tentang syarat dan ketentuan yang dimiliki sebuah perusahaan asuransi.
Salah satu fitur yang belakangan kian gencar ditawarkan adalah fitur pengembalian premi dengan syarat tertentu. Misalnya, setelah kontrak asuransi berjalan dalam rentang waktu tertentu dan  tidak terjadi klaim,  nasabah akan mendapatkan pengembalian premi. Fitur itu kerap dinamakan no claim bonus atau return on premium.
Fitur ini banyak ditawarkan baik oleh produk asuransi jiwa maupun kesehatan. Contohnya, Axa Hospital Plus Life. Produk besutan Axa Indonesia ini menawarkan fitur pengembalian premi 100% setelah kontrak asuransi berlangsung 12 tahun, baik terjadi klaim maupun tidak selama rentang waktu itu.
Produk asuransi kesehatan yang memiliki fitur mirip adalah Cigna Care and Save yang dirilis oleh Cigna Indonesia. Pengembalian premi sebesar 50% setelah kontrak asuransi berjalan selama 3 tahun, ada atau tidak klaim. Ada pula Cigna Health Protection yang mengembalikan 25% total premi apabila dalam 2 tahun tidak ada klaim dari pemegang polis.
Contoh produk lain, Avrist Smart Guard, asuransi kesehatan yang menawarkan pengembalian 50% premi setelah kontrak berjalan 6 tahun hingga 9 tahun. Sedang apabila kontrak asuransi sudah berjalan 10 tahun, premi akan dikembalikan 100%. Adi Purnomo Wijaya, Wakil Presiden Direktur Avrist Assurance, menjelaskan, fitur return on premium akan menguntungkan pemegang polis. “Uang pemegang polis tidak hangus ketika akhir masa pertanggungan premi berakhir atau ketika tidak ada klaim,” ujar dia kepada KONTAN.
Produk Asuransi yang Mengembalikan Premi
Salah satu fitur yang belakangan kian gencar ditawarkan adalah fitur pengembalian premi dengan syarat tertentu. Misalnya, setelah kontrak asuransi berjalan dalam rentang waktu tertentu dan  tidak terjadi klaim,  nasabah akan mendapatkan pengembalian premi. Fitur itu kerap dinamakan no claim bonus atau return on premium.
Fitur ini banyak ditawarkan baik oleh produk asuransi jiwa maupun kesehatan. Contohnya, Axa Hospital Plus Life. Produk besutan Axa Indonesia ini menawarkan fitur pengembalian premi 100% setelah kontrak asuransi berlangsung 12 tahun, baik terjadi klaim maupun tidak selama rentang waktu itu.
Produk asuransi kesehatan yang memiliki fitur mirip adalah Cigna Care and Save yang dirilis oleh Cigna Indonesia. Pengembalian premi sebesar 50% setelah kontrak asuransi berjalan selama 3 tahun, ada atau tidak klaim. Ada pula Cigna Health Protection yang mengembalikan 25% total premi apabila dalam 2 tahun tidak ada klaim dari pemegang polis.
Contoh produk lain, Avrist Smart Guard, asuransi kesehatan yang menawarkan pengembalian 50% premi setelah kontrak berjalan 6 tahun hingga 9 tahun. Sedang apabila kontrak asuransi sudah berjalan 10 tahun, premi akan dikembalikan 100%. Adi Purnomo Wijaya, Wakil Presiden Direktur Avrist Assurance, menjelaskan, fitur return on premium akan menguntungkan pemegang polis. “Uang pemegang polis tidak hangus ketika akhir masa pertanggungan premi berakhir atau ketika tidak ada klaim,” ujar dia kepada KONTAN.
Manfaat yang didapat dari pihak Tertanggung:

1. Menghadirkan Rasa Aman

Intaian risiko tentu menimbulkan kekhawatiran yang tidak pernah selesai. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin hari-hari Anda akan penuh kecemasan akan sesuatu masalah yang tidak pasti. Asuransi memberikan rasa aman untuk menghadapi  semua itu sehingga Anda dapat lebih berkonsentrasi dalam beraktivitas dan mengembangkan diri. Hidup Anda pun akan lebih tenang karena merasa terlindungi.

2. Memberi Kepastian

Dari risiko yang bersifat tidak pasti, Anda dapat memperoleh kepastian dari asuransi. Artinya, Anda sudah dapat memperkirakan biaya atau akibat finansial dari risiko yang bisa muncul kapan saja dengan nilai yang relatif pasti.

3. Meminimalisasi Risiko Kerugian
Sesuai fungsi utamanya sebagai pengalih risiko, asuransi tentu saja dapat membuat potensi kerugian yang Anda bisa alami dari risiko tertentu menjadi seminimal mungkin. Hal inilah yang membuat asuransi dikenal sebagai pereduksi risiko.


Referensi: