venny Arifani
27216510
4EB09
Wawancara Kerja
Wawancara atau yang
disebut sebagai interview adalah sebuah percakapan yang terjadi antara dua
orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi melalui percakapan
yang berupa pertanyaan yang diajukan oleh pihak pewawancara.
Wawancara kerja adalah suatu bentuk percakapan yang formal dan mendalam yang
diadakan untuk mengevaluasi pelamar. Pewawancara akan mencari dari tiga
pertanyaan dasar yaitu: dapatkan pelamar mengerjakan pekerjaannya?, akankah
pelamar mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan tepat?, dan bagaimana pelamar
dibandingkan dengan pelamar lain yang dipertimbankan untuk mengerjakan
pekerjaan tersebut.
Tahap-Tahap Wawancara Kerja Secara
umum, tahap tahap interview kerja adalah terdiri atas lima bagian, yaitu:
persiapan wawancara, pengarahan/ penciptaan hubungan, pertukaran informasi,
terminasi, dan evaluasi
Tujuan wawancara kerja
adalah sebagai berikut ini:
- Untuk mengetahui kepribadian seorang pelamar.
- Untuk membantu perusahaan mengidentifikasi
pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja.
- Untuk mencari informasi relevan yang dituntut
dalam persyaratan jabatan.
- Untuk memperoleh informasi tambahan yang
dibutuhkan bagi jabatan dan perusahaan.
Tips Wawancara Kerja
Berikut adalah hal-hal
penting yang perlu diketahui jika ingin wawancara kerja :
Wawancara kerja online
1. Pastikan
kestabilan koneksi internet juga peralatan pendukung lain dalam keadaan baik
untuk mencegah gangguan teknis komunikasi : Koneksi internet adalah hal paling utama yang perlu dipersiapkan sebelum
melakukan wawancara online. Internet yang digunakan mungkin nggak
ada masalah untuk browsing dan berselancar di media sosial, tapi
apakah cukup lancar untuk video call? Berikan kesan profesional
dengan menyiapkan peralatan presentasi sebaik mungkin. Seperti misalnya gadget yang
digunakan, aplikasi pendukung video call, speaker atau headset,
kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang memengaruhi proses video
call.
2. Pilihlah
tempat yang mendukung, memiliki background untuk wawancara yang
bagus dan nggak gaduh : Kamu boleh
memilih tempat manapun untuk dimanfaatkan sebagai background wawancara,
namun pastikan tempat tersebut rapi dan jauh dari keramaian. Hindari public
access seperti restoran atau kafe karena asumsinya akan ada banyak
gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses wawancara.
3. Tetap
perhatikan penampilan dengan mengenakan busana formal yang mencerminkan seorang
pekerja: Sesuaikan pakaianmu dengan
karakter perusahaan tersebut. Jangan mentang-mentang kamu melakukan
wawancara online dari
rumah, lantas kamu menggunakan kaus atau busana kasual. Demi mendapatkan kesan
profesional, sebaiknya gunakan baju formal layaknya busana wawancara secara
tatap muka. Kamu harus tetap berdandan, berbusana rapi, sopan dan formal.
Gunakan atasan berwarna netral dan nggak terlalu mencolok seperti putih,
abu-abu, cream, atau biru muda
4. Posisikan diri sebaik
mungkin mulai dari tampilan di kamera hingga bahasa tubuh yang juga akan
dinilai oleh pewawancara : Pastikan
posisi kamera sudah benar dan membuat wajah terlihat dengan jelas. Posisikan
kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional di dalam
dirimu. Usahakan agar pewawancara bisa melihatmu setengah badan atau sebatas
siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera. Meskipun
wawancara dilakukan secara online dan sedikit kemungkinan
untuk bisa melakukan eye contact, tapi bahasa tubuh juga bisa
dinilai dan menentukan kesuksesanmu. Tunjukkan kesan bahwa kamu merasa antusias
dan nggak meremehkan percakapan. Tetaplah tersenyum, bicaralah dengan jelas dan
bersemangat dan tunjukkan tanda-tanda bahwa kamu mendengar dan memahami
pertanyaannya dengan mengangguk.
5. Lihatlah
ke arah kamera, bukan melihat wajah pewawancara atau justru sibuk memerhatikan
diri sendiri di layar kamera : Kebanyakan
orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal, untuk
melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap ke arah kamera komputermu.
Apalagi jika kamu terlalu sibuk memandangi diri sendiri di pojok layar
komputer. Selain pewawancara akan menilaimu narsis, terlalu sering memandangi
diri sendiri juga akan membuatmu menjadi kurang konsentrasi dalam melakukan
presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh sesekali memandang diri sendiri
untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah menatap pewawancara ke arah
kamera.
6. Siapkan
juga rencana cadangan untuk mengantisipasi terputusnya koneksi saat wawancara
berlangsung : Sebelum melakukan interview, baiknya catatlah terlebih dahulu alamat email
dan nomor telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi siapa
tahu koneksi internet terputus secara tiba-tiba, kamera yang nggak berfungsi,
atau gangguan lain yang menghambat jalannya proses wawancara. Terlebih jika
kamu belum memiliki contact person pewawancara, maka jangan ragu
untuk meminta terlebih dahulu sebelum sesi wawancara dimulai. Justru mereka
akan menilaimu sebagai orang yang berinisiatif.
7. Salah
satu keuntungan wawancara online adalah kamu bisa menyiapkan catatan
kecil sebagai bantuan : Salah satu
keuntungan dari online interview adalah
kamu bisa menggunakan catatan kecil lho. Kamu bisa menempelkan sepotong kertas
di sudut laptop atau di manapun asalkan nggak terlihat oleh pewawancara.
Siapkan catatan-catatan kecil berisi jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan
atau bahkan daftar pertanyaanmu pada pewawancara. Tapi saat menjawab, jangan
terlalu terpaku pada catatan sampai lupa menatap kamera. Catatanmu hanya
bersifat membantu, bukan sebagai naskah pidatomu.
8. Karena
wawancara dilakukan via online, ingat, bisa saja terjadi delay dalam
prosesnya : Poin ini sifatnya hanyalah
sebagai informasi. Jangan heran jika setelah kamu berbicara, pewawancara
terdiam cukup lama. Dalam panggilan video, terutama antarnegara, penundaan
beberapa detik dari saat pesan disampaikan hingga saat pesan diterima di sisi
lain adalah hal biasa. Tunggulah dulu beberapa saat, jangan buru-buru panik.
Kamu hanya perlu menyamankan diri dengan sistem audio visual yang terhubung
dengan bantuan internet.
9. Latihan
dulu dan simulasikan wawancara tersebut dengan temanmu lewat Skype : Sebelum tiba waktunya melakukan wawancara online, berlatihlah terlebih dahulu di depan kamera
menggunakan aplikasi video call yang akan digunakan. Bayangkan bahwa
orang yang kamu hadapi adalah perekrut profesional. Dari latihan ini, kamu bisa
mengevaluasi posisi, komposisi kamera, pencahayaan, kejelasan suara, dan
penampilanmu saat diwawancara.
Wawancara Kerja Offline
1. Berpenampilan menarik sesuai
profil perusahaan : Kamu mesti kasih impresi bagus dari
awal dengan mengenakan pakaian yang menarik. Menarik di sini gak harus selalu
formal, lho. Namun, kamu bisa sesuaikan dengan profil perusahaan yang dituju.
Buat perusahaan konservatif, seperti perbankan dan perusahaan yang udah lama,
kamu mesti kenakan pakaian formal. Akan tetapi, buat perusahaan startup yang
lebih bebas, kamu bisa sedikit berkreasi.
2. Perhatikan sikap kamu sejak di
lobi : Bisa jadi kamu emang gak bertemu dengan user di lobi. Namun,
bisa jadi user memerhatikan kamu tanpa sepengetahuan kamu. Jadi, ada baiknya
buat jaga-jaga, perhatikan sikap kamu saat berada di lobi menunggu panggilan
wawancara. Gak salah buat mengecek ponsel namun bila di samping kamu ada
kandidat lainnya, ada baiknya buat mengobrol aja. Bila di sekliling kamu ada
bacaan yang bisa dibaca maka lebih baik pilih buat membaca daripada menatap
ponsel.
3. Siap sedia buat jabat tangan
dengan user : Saat dipanggil buat masuk ke dalam ruangan user,
pastikan kamu udah siap sedia buat jabat tangan dengan user. Oleh sebab itu,
pastikan barang bawaan kamu udah kamu rapikan. Misalnya, ponsel dimasukkan ke
dalam saku atau tas. Tangan kiri pegang CV. Sementara itu, tangan kanan udah
siap buat berjabatan dengan penuh percaya diri.
4. Terlihat antusias dan kurangi rasa
gugup : Sebenarnya sedikit gugup pas wawancara kerja gak masalah
buat user. User bakal memahami kalau perasaan gugup biasa terjadi dan user pun
bakal berusaha bikin kamu rileks. Biar kamu berbeda dari kandidat lainnya, ada
baiknya buat berusaha antusias dan gak gugup. User biasanya bakal lebih kagum
saat kamu begitu excited pada pekerjaan tersebut dan bisa
meng-handle diri kamu.
5. Siapkan kalimat perkenalan yang
menarik : Tips wawancara kerja selanjutnya adalah siapkan kalimat
menarik saat kamu diminta buat memperkenalkan diri. Pertanyaan ini emang
sedikit tricky. Kamu bisa aja menjabarkan seluruh riwayat pekerjaan
dan pengalaman kamu buat menarik perhatian user. Namun, ternyata hal tersebut
bakal membosankan. User cuma pengin tahu
detail tentang kamu yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Jadi,
usahakan buat kalimat perkenalan yang straight to the point tanpa
bertele-tele.
6. Sebutkan pengalaman
yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar : Mirip
dengan poin sebelumnya, sebutkanlah pengalaman yang relevan saat kamu ditanya
tentang pengalaman kerja. Kamu bisa sebutkan pengalaman kerja tersebut disertai
dengan penjelasan job desc-nya. Dari situ, biarkan percakapan
mengalir antara kamu dan user. Jadi, kamu gak perlu jelaskan terlalu
detail karena user biasanya bakal menanyakan beberapa perincian bila dia
penasaran.
7. Siapkan pertanyaan untuk user : Wawancara
kerja yang menarik adalah bila komunikasi yang terjadi dua arah. Jadi, kamu
bukan cuma jawab pertanyaan yang diajukan tetapi berusaha buat bertanya balik.
Bila kamu punya pertanyaan buat diajukan, hal itu tunjukkan bahwa kamu punya
minat pada perusahaan tersebut. Ada dua tips buat ajukan pertanyaan untuk si
user. Yang pertama, kamu bertanya berdasarkan pertanyaan yang udah kamu siapkan
dari rumah. Kedua, kamu mesti antusias saat tanya-jawab sehingga dapat sesuatu
buat ditanyakan.
8. Akhiri dengan mantap dan tanyakan
langkah selanjutnya : Di akhir wawancara kerja, kamu bisa
tegaskan ketertarikan kamu pada pekerjaan yang sedang kamu lamar ini. Kemudian,
tanyakan pula langkah selanjutnya. Misal tentang stepapa yang
selanjutnya bakal dijalani serta kapan kira-kira dihubungi kembali bila lolos.
Jangan lupa ucapkan terima kasih atas ketersediaan waktu user buat manggil kamu
buat wawancara.
SUMBER :